Mengenal Batu Akik

Sekarang ini, mayoritas Penduduk Indonesia terkena penyakit demam batu akik, mulai dari rakyat
 jelata sampai ke orang-orang yang berkelas di kantor pemeritahan.tidak melihat umur, sekarang banyak orang memakai cicin yang di atasnya bertengger batu mulia, khususnya kaum adam. Itu karena keindahan batu, sampai warna dan motif yang selalu memikat. Tak mengherankan kalau harganya pun melambung. Bisa di kisaran Rp5 juta hingga Rp50 juta. Bahkan untuk batu khusus yang sangat langka dan indah, harganya mencapai ratusan juta rupiah


Batu akik  merupakan  jenis batuan alam yang juga memiliki perubahan alami seperti batuan-batuan alam yang lainnya.Batu Akik lainnya adalah jenis batu Agate. Nama Agate diberikan oleh filsuf Yunani Kuno, Theophrastus. Ia menemukan Agate di sepanjang sungai Achates, Sisilia, Italia. Kini sungai itu lebih dikenal dengan nama Dirillo. Jenis batu Agate ini merupakan bagian dari keluarga batu Quartz. Quartz merupakan salah satu kelompok batu yang jumlahnya paling banyak di bumi. Batu Akik bisa ditemui di daerah Turki dan Iran.

Dalam sejarah kepercayaan umat ada fase dinamisme. Dinamisme (dalam kaitan agama dan kepercayaan) adalah pemujaan terhadap roh (sesuatu yang tidak tampak mata). Mereka percaya bahwa roh nenek moyang yang telah meninggal menetap di tempat-tempat tertentu, seperti pohon-pohon besar. Arwah nenek moyang itu sering dimintai tolong untuk urusan mereka. Caranya adalah dengan memasukkan arwah-arwah mereka ke dalam benda-benda pusaka seperti batu hitam atau batu merah delima. Ada juga yang menyebutkan bahwa dinamisme adalah kepercayaan yang mempercayai terhadap kekuatan yang abstrak yang berdiam pada suatu benda.



Fenomena batu akik menjadi mitos, bagi sebahagian pengemarmya adalah sesuatu yang sulit dipungkiri. Ada kepercayaan di antara peminat bahwa batu akik membawa tuah, manna atau kekuatan magic tertentu. Batu akik dapat dijadikan obat, batu akik dapat membawa keberuntungan, batu akik membawa spirit dan semangat tertentu adalah bentu nyata adanya mitos pada batu akik.

Pengunaan batu akik dan logam mulia sebagai symbol tradisi, termasuk di dalam symbol tradisi ritual pada kepercayaan animism dan dinamisme, adalah bentuk paling tua. Kesan dan sisa kepercayaan yang menjadikan batu akik, benda tertentu seperti keris, emas, tembaga, perak, besi terdapat pada ritus pedukunan dan ilmu klenik di masyarakat tertentu.

Batu akik tidak hanya sebagai salah satu pusat perhatian yang menyihir para pemburu batu mulia, namun batu akik telah dirancang dan dikonsep untuk ikut andil dalam pameran hiasan, aksesori, dan pernak-pernik yang biasa dipakai kaum hawa sebagai pelengkap kecantikannya. Jika dahulu batu akik dikenal benda keramat para orang-orang spiritual sebagai cincin batu akik. Namun seiring perkembangan teknologi dan jaman, hiasan batu akik tidak hanya sebagai cincin saja. Kerajinan batu akik telah merambah ke berbagai cabang populernya perhiasan.

Beberapa tahun belakangan ini sejak pamor batu akik lagi menanjak, sungai bukan lagi hanya sebagai tempat rekreasi. Sungai juga didatangi orang untuk berburu batu akik. Namun sayangnya, karena pengetahuan tentang batu akik yang minim membuat banyak orang asal mengambil batu di sungai untuk dibawa pulang, asal warnanya berbeda dengan batu sungai pada umumnya langsung dikira batu akik. Sehingga sulit rasanya sekarang ini menemukan bongkahan batu sungai yang berwarna putih merah ataupun cream.

No comments:

Post a Comment

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner